19 December 2015

PERMOHONAN PENETAPAN WALI HAKIM TERHADAP PENOLAKAN WALI NASAB YANG ADHOL DALAM PERKAWINAN (Studi Penetapan Pengadilan Agama Jember Nomor. 91/Pdt.P/2010/PA.Jr)




PERMOHONAN PENETAPAN WALI HAKIM TERHADAP PENOLAKAN WALI NASAB YANG
ADHOL DALAM PERKAWINAN (Studi Penetapan Pengadilan Agama Jember Nomor. 91/Pdt.P/2010/PA.Jr)

ABSTRAK
Diantara masalah yang menyangkut hubungan antar manusia atau seringkali dikenal dengan istilah muamalat duniawiyah , perkawinan dengan segala persoalan yang ada di sekitarnya dalam pandangan Islam mendapatkan peranan yang sangat istimewa. Perkawinan bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis semata, namun tujuan utama perkawinan adalah untuk membentuk suatu keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. 

Dalam perkawinan terdapat syarat yang harus dipenuhi, tanpa dipenuhinya syarat tersebut mengakibatkan perkawinan tidak sah. salah satu syarat sahnya suatu perkawinan adalah adanya wali nikah dari pihak perempuan. Timbul permasalahan apabila dalam perkawinan terdapat wali nasab yang adhol untuk menjadi wali nikah. Berdasarkan uraian tersebut, penulis akhirnya tertarik untuk mengkaji dan menganalisis lebih lanjut Penetapan Nomor 91/ Pdt.P/ 2010/PA.Jr dalam karya tulis ilmiah berbentuk skripsi denganjudul PERMOHONAN PENETAPAN WALI HAKIM TERHADAP PENOLAKAN WALI NASAB YANG ADHOL DALAM PERKAWINAN (Studi Penetapan Pengadilan Agama Jember No. 91/Pdt.P/2010/PA.Jr).
Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah terdiri dari, Pertama,mengenai dasar pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Jember sehingga mengabulkan permohonan wali hakim dalam penetapan No. 91/Pdt.P/2010/PA.Jr. Kedua, mengenai akibat hukum dari penetapan No. 91/Pdt.P/2010/PA.Jr. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengkaji dan memahami dasar pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Agama Jember mengabulkan permohonan penetapan wali hakim dalam Penetapan Nomor : 91/Pdt.P/2010/PA.Jr dan Untuk mengkaji dan memahami akibat hukum Penetapan Nomor: 91/Pdt.P/2010/PA.Jr. terhadap penunjukan wali hakim dalam perkawinan.Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif (legal research). Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan undang -undang (statute approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Selanjutnya, bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan perkawinan dan wali hakim, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode yang terarah dan systematis. Akhirnya ditarik kesimpulan yang memberikan preskripsi yang bersifat preskriptif dan terapan.



Link Download Skripsi Full: Klik

No comments:

Post a Comment